Header

Monday, December 19, 2011

SD Harapan Bagi Bangsa (Periode Juli - Des 2011)

Program yang sudah berjalan:

No
Program
Peserta
1
Training pemahaman konsep materi SD (matematika, bahasa Indonesia, IPA)
Guru SD Harapan Bagi Bangsa dan Guru SD Capriasi Yoel
(12 orang)
2
Implementasi pemahaman konsep materi SD (matematika, bahasa Indonesia, IPA)
Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(9 orang)
3
Teacher’s meeting
Ka. Sek dan Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(11 orang)
4
Coaching pembuatan program semester dan RPP
Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(11 orang)
5
Implementasi pelaksanaan RPP
Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(11 orang)
6
Pelaksanaan UTS dari Master’s Hand
Siswa Kelas I – V SD Harapan Bagi Bangsa
(176 orang)
7
Teacher’s meeting
Ka. Sek SD dan Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(11 orang)
8
Training Active Learning
Guru SD Harapan Bagi Bangsa dan Guru SD Capriasi Yoel
(17 orang)
9
Implementasi pelaksanaan Active Learning
Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(9 orang)
10
Teacher’s meeting
Guru SD Harapan Bagi Bangsa
(10 orang)

SD Harapan Bagi Bangsa adalah sekolah baru dalam pengadopsian. Pada tahap awal periode pengadopsian, guru-guru akan terlebih dahulu diperlengkapi dengan training program yang akan diimplementasikan selama 1 periode. Untuk SD Harapan Bagi Bangsa  yang dalam permulaan masa adopsi diberikan sessi motivasi. Diharapkan dengan adanya sessi motivasi, guru semakin semangat mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik. Tak lupa diadakan games menarik untuk memecah kekakuan guru-guru serta menjalin kekompakan.

 Games yang menarik membuat guru ceria dan menjadi lebih kompak lagi

Tindak lanjut setelah training, guru akan dibantu dalam menemukan ide pembelajaran dan juga merancang hal-hal teknis lain untuk implementasi  pemahaman konsep materi SD (matematika, bahasa Indonesia, IPA) oleh tim konsultan dari Master’s Hand. Dan tim konsultan akan melakukan supervisi di dalam kelas saat guru menyampaikan materi pembelajaran yang sudah dikonsultasikan. Berikut adalah beberapa dokumentasi implementasi pemahaman konsep materi SD (matematika, bahasa Indonesia, IPA) SD Harapan Bagi Bangsa  :

 





Suasana belajar saat supervisi pemahaman konsep Bahasa Indonesia kelas II







Untuk membahas keberhasilan serta kendala-kendala yang dialami oleh guru-guru dalam implementasi pemahaman konsep materi SD (matematika, bahasa Indonesia, IPA), dilaksanakan teacher’s meeting. Highlight dan lowlight program akan disampaikan dalam meeting, serta akan didiskusikan juga solusi untuk mengatasi lowlight yang ada. Sebagian guru terbuka dengan masukan yang diberikan oleh tim konsultan Master’s Hand. Masih ada beberapa guru  yang belum menguasai konsep pelajaran yang disampaikan dengan baik. Kegiatan belajar mengajar juga terkendala dengan teknik pengelolaan kelas yang belum baik dan juga guru perlu mengembangkan kemampuan dalam hal-hal administratif misalnya pembuatan program semester dan RPP. 

Untuk membantu kendala yang dialami oleh guru-guru tersebut, maka dilaksanakan coaching pembuatan program semester dan RPP. Guru-guru merasa semakin paham dalam pembuatan program semester dan RPP. Terlihat saat diadakan konsultasi oleh tim konsultan dari Master’s Hand, guru dapat membuat RPP sebagaimana harusnya. RPP yang sudah dibuat guru, dalam pelaksanaannya akan disupervisi lagi untuk melihat sejauh mana keefektifan dalam implementasinya. 

Di samping itu Master’s Hand juga melakukan Ujian Tengah Semester (UTS) kepada siswa kelas I-V untuk bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Dari hasil analisis UTS tersebut diketahui bahwa memang masih perlu ditingkatkan kemampuan belajar siswa untuk ketiga bidang studi tersebut.

Untuk periode kedua, diadakan training active learning untuk menjawab kebutuhan guru menciptakan suasana belajar yang aktif, mandiri, dan menyenangkan. Guru-guru antusias dan bersemangat mengikuti training bahkan banyak hal yang ingin mereka implementasikan setelah training ini.

 Guru antusias dan bersemangat mengikuti Training Active Learning


Diskusi kelompok membuat rencana pengajaran Active Learning di kelas

 Diharapkan, setelah training ini ada peningkatan dalam cara mengajar guru dan juga peningkatan prestasi siswa. Sebelum melaksanakan implementasi active learning di kelas, setiap guru melakukan konsultasi terlebih dahulu sehingga dapat dibantu untuk mengembangkan ide dan hal-hal teknis lain dalam kegiatan belajar nantinya. Berikut ini beberapa dokumentasi saat active learning dilaksanakan di kelas:






Siswa melakukan pengamatan perubahan wujud benda (IPA kelas III)






Praktek menggunakan telapak dalam pengukuran (Matematika kelas I)








Guru menggunakan 2 buah bola untuk menjelaskan ukuran benda (Bahasa Indonesia kelas I)






Untuk membicarakan sejauh mana keberhasilan dan kendala yang dihadapi guru dalam implementasi active learning dan implementasi active learning di kelas, diadakan teacher’s meeting. Ditemukan bahwa sekitar 50% guru mampu melaksanakan active learning. Dan juga dicoba mencari solusi terhadap lowlight yang ada.

Demikian program Adopt a School periode Juli - November untuk SD Harapan Bagi Bangsa. Tetap semangat dan berkarya..


 

No comments:

Post a Comment