Program yang sudah berjalan :
No
|
Program
|
Peserta
|
1
|
Training Guru “Learning Readiness”
|
Guru TK Smart Kid dan TK Harapann Bagi Bangsa
|
2
|
Implementasi Learning Readiness
|
Guru TK Smart Kid (4 guru)
|
3
|
Training Guru “Playful Learning”
|
Guru TK Smart Kid dan TK Harapan Bagi Bangsa
|
4
|
Implementasi Playful Learning
|
Guru TK Smart Kid (5 guru)
|
Di awal
periode baru ini, program untuk Taman Kanak-kanak mulai diselenggarakan, di dua taman kanak-kanak yaitu di TK Smart Kid yang
terletak di daerah ruko Pulomas, Jakarta Timur dan di TK Harapan Bagi Bangsa yang terletak di daerah Tanah Merah, Kelapa
Gading. Training pertama yang diberikan mengenai Learning Readiness dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan guru dalam mempersiapkan siswa taman kanak-kanak terutama dalam calistung (membaca, menulis dan berhitung). Selain itu, dalam training ini, guru juga dibekali dengan teknik pengelolaan kelas (classroom management)
Sessi Learning Readiness oleh
Septiari Goloa, M.Pd (cand.)
Sessi Class Management oleh Sufi, S.Pd
Project Follow Up yang dilakukan berupa supervisi Math
Readiness dan Language Readiness satu kali dalam seminggu. Secara bergantian,
setiap guru akan disupervisi cara mengajarnya yang berhubungan dengan Math
Readiness dan Language Readiness. Di sinilah akan terlihat perkembangan setiap
guru.
Mr. Christian, guru kelas Kindergarten 2, sedang mengajarkan
tentang konsep berhitung. (Implementasi Math Readiness TK Smart Kids)
Ms. Suji sedang menjelaskan mengenai menghitung 1-5 (Implementasi Math
Readiness TK Harapan Bagi Bangsa)
Training kedua
yang diadakan adalah “Playful Learning”. Sessi pertama training ini mengenai
Pentingnya bermain untuk anak usia dini yang dibawakan oleh Maria Faustina, S.Pd.
Di sessi ini dibahas bentuk/ jenis permainan yang bisa menjadi sarana untuk
perkembangan kognitif, motorik, keterampilan sosial anak, dan pembelajaran
nilai-nilai hidup.
Sessi pertama oleh Maria Faustina, S.Pd mengenai manfaat dan
jenis permainan untuk anak (Training Playful Learning)
Ms Devi dan kelompok mempraktekan cara membawakan permainan
pada sessi pertama.
Ms Ana mempraktekkan permainan peran dengan menggunakan
sebuah boneka tangan.
Pada sessi
kedua, Septiari Goloa, M.Pd (cand) membawakan tentang Alat Permainan Edukatif,
dimana permainan bisa dibuat sendiri dari barang-barang yang ada disekitar
kita.
Septiari Goloa, M.Pd (cand) membawakan sessi kedua mengenai
Alat Permainan Edukatif (Training Playful Learning)
Agar lebih memahami materi training, guru-guru juga diajak untuk melakukan simulasi beberapa permainan. Guru-guru terlihat sangat antusias dan menikmati alam mempraktekkan permainan tersebut
Permainan Kartu Bergambar
Permainan lempar Dart
Untuk project follow up, setiap guru mendapatkan 2 kali kesempatan
melakukan kegiatan permainan di kelas. Pertama, guru harus memilih 1 dari 4
jenis permainan (sensorimotor, konstruktif, peran, dan game with rule) yang
sudah sempat mereka praktekan di sessi pertama. Berikut adalah dokumentasi beberapa project follow up :
Bermain Peran - pasar-pasaran (oleh Ms. Betty kelas K2 TK Smart Kids –
tema tumbuhan)
Bermain Permainan dengan instruksi – Makudonarudo (oleh Ms.
Yessy kelas K2 TK Smart Kids)
Bermain Balok (oleh Ms. Doris kelas TK A Harapan Bagi Bangsa)
Kesempatan
kedua, guru harus membuat satu alat bermain yang bisa digunakan di kelas untuk
bermain dengan anak.
Bermain Kartu Jepit (oleh Ms. Devi kelas Play Group TK Smart Kids) – tema
hewan - tumbuhan
Bermain Kartu domino buah (oleh Ms. Sandra kelas TK B Harapan Bagi Bangsa) tema
tumbuhan
Bermain dadu suku kata (oleh Ms. Suji kelas TK A Harapan Bagi Bangsa)
Demikian
program Adopt a School periode Juli - November untuk TK Smart Kids dan TK Harapan Bagi Bangsa.
Tetap semangat dan berkarya..
No comments:
Post a Comment