Setelah guru SD St. Andreas mendapatkan training
tentang Mind Mapping pada bulan Juli lalu, giliran siswa yang mendapatkan
training. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan penggunaan Mind Mapping
dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah St. Andreas.
Training yang diadakan pada tgl 13, 14, 15 Agustus
2012 itu dimulai dengan permainan ‘Bola Panas’. Siswa yang menerima lemparan
bola harus menyebutkan satu kata sesuai tema yang diberikan tim AAS dan
melemparkan bola kembali. Siswa/i SD St. Andreas menikmati permainan ini.
Siswa bermain ‘Bola Panas’
Sebagai pendahuluan dalam sesi
materi, siswa diminta untuk membayangkan jalan pintas, jurus rahasia, ataupun
rumus ajaib yang dapat membantu mereka belajar dengan lebih baik.
Siswa
membayangkan hal yang membantu mereka belajar
Materi Mind Mapping yang
disampaikan bertujuan mengubah cara belajar siswa selama ini yang cenderung
menggunakan hanya sisi otak sebelah kiri mereka. Penggunaan Mind Mapping akan
membantu mereka belajar dengan lebih baik karena menggunakan kedua sisi otak
mereka, yaitu bagian kanan dan kiri.
Siswa
aktif mendengarkan materi yang disampaikan
Pada akhir sesi pertama, siswa
berlatih untuk membuat Mind Mapping bersama di selembar kertas yang besar.
Siswa menentukan bersama kata kunci yang akan dipakai berdasarkan teks yang
diberikan tim AAS. Lalu beberapa murid diminta untuk menggambarkan Mind Mapping.
Latihan
bersama membuat Mind Mapping
Pada sesi kedua, siswa dibagi
berkelompok. Tiap kelompok mendapatkan selembar teks untuk membuat Mind Mapping.
Setelah selesai, tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil Mind Mapping
mereka. Ternyata siswa/i SD St. Andreas menunjukkan kreatifitas yang tinggi dan
kemampuan untuk membuat Mind Mapping dengan benar. Siswa/i SD St. Andreas,
hebat!
Siswa
bekerja sama mencari kata kunci dalam teks
Siswa bekerja sama
membuat Mind Mapping
Presentasi
hasil Mind Mapping per kelompok
